Ada pesan.......? Tulis di sini......!

KOMPAS.com - Nasional

Rabu, 26 Juni 2013

Komponen-komponen SIG

1.      Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras (hardware) adalah perangkat-perangkat fisik yang digunakan dalam sistem komputer. Berikut ini beberapa macam hardware.
a. CPU merupakan bagian dari sistem komputer yang menjadi tempat untuk melakukan pemrosesan semua instruksi dan juga mengendalikan seluruh operasi yang ada dalam lingkungan sistem komputer.
b. RAM merupakan perangkat yang digunakan oleh CPU untuk menyimpan data yang masuk untuk jangka waktu yang tidak lama (sementara).
c. Storage merupakan perangkat untuk menyimpan data secara permanen atau semi permanen (temporal). Termasuk dalam perangkat ini antara lain hardclisk, disket, CD-ROM, dan pita magnetis.
d. Input device merupakan perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam SIG. Termasuk dalam perangkat ini antara lain keyboard, mouse, digitizer, scanner
e.       Output device merupakan perangkat yang digunakan untuk mempresentasikan data dan informasi SIG. Termasuk dalam perangkat ini antara lain layar monitor, printer, dan plotter.

2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah program-program komputer yang digunakan untuk mengoperasikan SIG. Beberapa program yang dapat digunakan antara lain Arc/Info, Arc View, Map Info, R2V, ERDAS, ILWIS.

3. Data dan Informasi Geografi
Data dalam SIG terdiri atas dua jenis, yaitu data spasial dan data atribut.
a.       Data spasial adalah data gratis yang mengidentifikasikan kenampakan lokasi geografi berupa titik, garis, dan poligon.                   
b.      Data atribut adalah data yang berupa penjelasan dari setiap fenomena yang terdapat dl permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala geografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif. Contoh, atribut kualitas tanah terdiri atas status kepemilikan lahan, luas tanah, tingkat kesuburan tanah, dan kandungan mineral dalam tanah.

4.   Manajemen
            Manajemen merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri atas sumberdaya manusia (SDM). Suatu   proyek SIG akan berhasil jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Oleh karena itu, SIG hams dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, yang memiliki keahlian dalam bidang SIG sesuai dengan tingkatannya. Mulai dari tingkat spesialis yang mendesain dan memelihara sistem hingga pengguna SIG.

Pengertian dan subsistem SIG

A.  PENGERTIAN SIG

Pengertian SIG antara lain sebagai berikut:

  1. Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografi. SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan fenomena karena lokasi geografi merupakan karakteristik yang penting atau-kritis untuk dianalisis. Oleh karena itu, SIG merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan dalam menangani data yang bereferensi geografi, yaitu masukan, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data), analisis dan manipulasi cara, serta keluaran (Aronaff, 1989).
  2. Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem perangkat yang dapat melakukan pengumpulan, penyimpanan, pengambilan kembali, pengubahan (transformasi), dan penayangan (visualisasi) dari data-data keruangan (spasial) untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu (Burrough, 1956).
  3. Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis informasi geografi (Petrus Paryono).
  4. Sistem Informasi Geografis adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berfungsi untuk akuisisi (perolehan) dan verifikasi, kompilasi, penyimpanan, perubahan dan updating, manajemen dan pertukaran, manipulasi, pemanggilan dan presentasi, serta analisis (Bernhardsen, 1992).
  5. Sistem Informasi Geografi adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknolog yang diperlukan, yaitu data spasial, perarigkat keras, perangkat lunak, dan struktur organisasi (J. Raper, 1994).


B.   SUBSISTEM SIG

Karena merupakan suatu sistem, informasi geografis terdiri dari 4 subsistem pokok, yaitu subsistem masukan (data input), penyajian (data output, penyimpanan (data management), serta pengolahan dan pengkajian (data manipulation and analysis).

   1.    Subsistem Masukan

Fungsi dari subsistem ini adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Selain itu, subsistem ini bertanggung jawab dalam melakukan konversi atau melakukan transformasi formal. Data-data asli ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.

     2.  Subsistem Penyimpanan

Fungsi dari subsistem ini adalah mengorganisasikan data, baik data spasial maupun data atribut ke dalam basis data (bank data). Penyimpanan dengan cara demikian mempermudah dalam pemanggilan, pengeditan dan pembaharuan data.

     3.  Subsistem Pengolahan dan Pengkajian

Fungsi dari subsistem ini adalah menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan pengolahan dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

     4.   Subsistem Penyajian

Fungsi dari subsistem ini adalah menampilkan data dan hasil dari pengolahannya, baik sebagian maupun seluruhnya. Data dan hasil pengolahannya tersebut ditampilkan antara lain dalam bentuk tabel, grafik, dan peta (khususnya para digital).

Sabtu, 08 Juni 2013

Galaksi

Galaksi adalah sistim perbintangan yang maha luas yang didalamnya terdapat jutaan bahkan miliyaran bintang, serta benda-benda langit lainnya yang beredar mengelilinya pusat secara teratur.

Teori terbentuknya Galaksi

1)         Teori Top-Down, menurut teori ini galaksi terbentuk dari awan gas yang besar dan padat kemudian pecah-pecah, pecahnya tersebut berubah menjadi galaksi melalui proses kontraksi awan gas. Kontraksi awan gas terjadi karena adanya pengaruh gravitasi akhirnya menghasilakan bintang-bintang.

2)         Teori Botton-Up, menurut teori ini galaksi terbentuk dari bagian-bagian kecil menjadi besar karena gaya gravitasi, daerah-daerah ini bersatu dan berbentuk susunan yang lebih besar dan akhirnya membentuk galaksi.

 

Ciri-ciri Galaksi

Galaksi pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1)    Semua galaksi memiliki inti dari sistim galaksi

2)    Sebuah sistim yang terdapat pada galaksi melakukan rotasi

3)     Galaksi memiliki bentuk tertentu

4)     Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya.

5)         Galaksi-galaksi hanya terlihat diluar jalur galaksi bimasakti.

 

Macam-macam Galaksi

Dari jutaan galaksi yang terdapat di jagat raya hanya ada dua galaksi yang dapat dilihat dengan mata telanjang, yaitu galaksi Bima sakti dan Magellan

 

. Galaksi lainnya dapat diamati dengan menggunakan teleskop. Galaksi-galaksi tersebut antara lain :

1)      Galaksi Bimasakti (Milky Way)

a)   Bentuk spiral

b)    Tampak seperti kepingan cakram dengan poros sebagai inti sistim

c)     Garis tengahnya 100.000 tahun cahaya

d)    Matahari sebagai salah satu bintang yang terdapat dalam Galaksi Bima sakti

e)    Bima sakti menunjukkan gerak rotasi pada intinya.

2)   Galaksi Magellan, galaksi ini terletak di bawah rasi Doroda dan Tuean yang kelihatan seperti kabut.

3)    Galaksi Andromeda (M.31)

a)    Pusat galaksi tidak terurai menjadi bintang-bintang yang terpisah.

b)    Gugus buktinya empat kali lebih redup dari pada gugus bulat Bima sakti.

c)    Inti pusatgalaksi sangat terang dan berwarna putih

d)     Galaksi ini mempunyai tujuh buah lengan

e)     Berbentuk spiral

4)    Galaksi Roda Biru (M.33)

a)     Berbentuk spiral

b)     Berputar seperti gasing daerah trianggulun

c)     Galaksi Ursa Mayor

d)     Galaksi Jauh

 

Bentuk-bentuk Galaksi

Menurut Edwin Hubble (1925) mengklasifikasikan galaksi berdasarkan bentuknya yaitu :

a)     Bentuk spiral (S), contoh : galaksi Bima sakti, Galaksi Andro Meda

b)    Bentuk Elips (E): M 87,

c)     Bentuk tak beraturan

 

 Anggota-anggota dalam suatu galaksi

1)  Bintang , bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya.

2)  Spektrum Bintang , spektrum bintang terbentuk oleh perbedaan temperature bintang dengan symbol-simbol O,B,A,F,G,K dan M

3)  Rasi Bintang, kelompok bintang ini dinamakan konstelasi bintang atau rasi bintang. Ada 88 buah rasi bintang, 56 buah terdapat dibelahan langit selatan dan 32 buah bintang terdapat di belahan langit utara.

Rasi-rasi bintang penting

a)    Rasi Ursa Mayor (Rasi Biduk/rasi Beruang Besar), digunakan sejak dulu untuk menetukan arah utara. Terdapat di belahan langit utara.

b)   Rasi Ursa Minor (Rasi Beruang Kecil), terdapat di belahan langit utara

c)     Rasi Crux (Rasi Gubug Penceng/Rasi Pari), terdapat di belahan langit selatan. Digunakan untuk menentukan arah selatan.

d)    Rasi Drion (Lintang Waluku/Bintang Belaktik), digunakan untuk menetukan equator langit.

4)   Nebula, adalah awan-awan dan debu. Nebula ada yang terang dan ada yang gelap. Nebula terbesar adalah awan-awan molekul raksasa.

5)   Planet, adalah benda angkasa tidak memiliki cahaya sendiri.

6)   Satelit, adalah benda gelap yang menjadi anak planet.


7)   Asteroid, merupakan gugusan benda-benda angkasa gelap yang mempunyai ukuran relative kecil yang membentuk satu sistim rotasi dan revolusi dengan memiliki keterkaitan satu dengan yang lain

Isi Blog

SMS GRATIS