Ada pesan.......? Tulis di sini......!

KOMPAS.com - Nasional

Jumat, 07 Juni 2013

Tata Surya


Tata surya atau solar system merupakan susunan dimana matahari sebagai pusat peredaran dengan planet-planet, bulan, komet, dan meteor-meteor sebagai anggotanya.

1.   Teori Terjadinya Tata Surya

1)    Teori Kabut Kant-Laplace
Tata surya terbentuk dari gas yang berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik menarik antar gas hingga membentuk kumpulan kabut yang sangat besar ini berputar semakin cepat, sehingga materi kabut bagian katulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Fragmen yang terlempar kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya. Bagian inti kabut tetap berbentuk gas pijar yang disebut matahari.

2)         Teori Planetesimal (Chamberlin dan Moulton)
Planetesimal merupakan benda padat kecil mengelilingi suatu inti yang bersifat gas. Sebuah bintang besar melintas mendekati matahari dengan cepat, sehingga terjadi daya tarik yang besar dari bintang menyebabkan pasang di bagian gas panas matahari karena daya tarik matahari yang besar, massa gas dan bergerak mengelilingi matahari.

3)         Teori Pasang Surut  (Jeans dan Jeffreys)
Terbentuknya tata surya disebabkan oleh tenaga dari luar, yaitu karena adanya bintang atau matahari lain yang jalannya terlalu dekat dengan matahari kita, sehingga massa matahari kita mengalami guncangan dari keseimbangan semula. Sebagian dari bahannya terlempar dan setelah mengalami proses pendinginan menjadi planet-planet.

4)         Teori Bintang Kembar (Twin Star)
Dikemukakan oleh R.A Lyttleton: matahari berasal dari suatu bintang kembar dimana kedua bintang itu mengelilingi suatu pusat gravitasi. Sebuah bintang mendekati salah satu matahari ini.

5)         Teori Proto Planet (Awan Debu)
Oleh Gerald P.Kuiper: tata surya terbentuk dari gumpalan gas dan debu. Salah satu gumpalan awan tersebut mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan, membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Gumpalan gas tersebut membentuk cakram. Partikel-partikel di bagian tengah cakram saling menekan, sehingga menimbulkan panas dan pijar yang disebut matahari.

Perbedaan Teori Kabut

Kant-Laplace
Naulton-Chamberlin
Jeans-Jeffreys
1. Bentuknya bola
1. Bentuknya spiral
1.Bentuknya cerutu
2. Suhu panas
2. Suhu dingin
2. Suhu panas
3. Terdiri dari gas
3.Terdiri dari benda padat
3.Terdiri dari gas

2.  Benda-benda Langit
Ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit adalah astronomi. Benda langit terdiri atas semua yang berada di langit merupakan anggota dalam sistem tata surya. Berikut ini uraian mengenai benda-benda langit, yaitu:
1)      Matahari
Matahari terbentuk dari awan gas hydrogen dan debu yang memuai menjadi sebuah bola gas raksasa yang sangat pijar. Matahari merupakan sebuah bintang dan sebagai pusat dari sistem tata surya. Suhu pada intinya 25 jutaoC, sedangkan pada permukaan sekitar 6.000oC.
Bagian-bagian matahari sebagai berikut:
a.       Inti
Terjadi reaksi temonuklir mengubah hydrogen menjadi helium.
b.      Fotosfer
Berbentuk seperti piringan emas. Pada bagian ini terdapat:
a)   Sunspot (bintik matahari): daerah gelap di lapisan fotosfer.
b)   Fakula: daerah sekitar bintik matahari yang tampak di lapisan fotosfer
c)   Granula: kenampakan gelombang-gelombang kecil konveksi di lapisan fotosfer.
c.       Kromosfer
Adalah pancaran cahaya yang mengelilingi fotosfer.
d.      Korona
Adalah lapisan yang paling luar dan mengelilingi kromosfer.
e.       Prominens (Prominences)
Adalah ledakan-ledakan yang tampak pada sisi matahari.
f.       Flare
Adalah bagian dari matahari yang mempunyai cahaya yang sangat terang.
2)     Planet
Planet tidak memiliki cahaya tetapi memantulkan sinar atau cahaya matahari.
Ciri-ciri planet:
a.   Planet tidak mempunyai cahaya sendiri.
b.   Planet tak berkelap-kelip.
c.    Lintasan planet merupakan bidang berbentuk elips.
d.   Planet beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama.
Planet dalam tata surya kita dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori diantaranya :
a.   Berdasarkan kedudukannya terhadap bumi
a)    Planet inferior: planet-planet yang terletak diantara orbit bumi dan matahari. Contoh: Merkurius dan Venus
b)    Planet superior: planet-planet yang terletak di luar orbit bumi. Contoh: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

b.  Berdasarkan jarak ke matahari:
a)    Planet dalam (inner planet): planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata bumi matahari. Contoh: Merkurius dan Venus.
b)    Planet luar (outer planet): planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang dibandingkan dengan jarak rata-rata bumi-matahari.   Contoh: Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

c.   Berdasarkan ukuran:
1)    Planet Jovian/ besar, contoh: Yupiter, Saturnus, Uranus,Neptunus
2)    Planet Terestrial/ kebumian/ kecil, contoh: Merkurius, Venus, Mars.

Beberapa karakteristik peta di dalam tata surya kita diantaranya adalah :

a.     Merkurius
Merkurius termasuk planet dalam, jarak dengan matahari paling dekat, yaitu sekitar 58 juta km, dengan diameter pada equatornya 4.878 km. Suhu di permukaan pada siang hari 350oC dan pada malam hari -170oC.
Tidak memiliki atmosfer, suhu panas, permukaannya kasar dan berkawah. Planet ini tidak mempunyai bulan atau satelit maupun cincin/ ring.

b.    Venus
Venus sering disebut bintang kejora atau sahara, jarak dengan matahari 108 juta km, dengan garis tengah equatornya 12.104 km suhu permukaannya sangat panas 480oC. mempunyai atmosfer yang mengandung CO2, tidak mempunyai satelit dan cincin.

c.     Bumi
Bumi adalah planet tempat manusia hidup. Sebagian besar permukaan bumi diselimuti air sehingga planet ini dikenal sebagai planet biru. Jarak bumi matahari 150.000.000 km. revolusi bumi 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik, yang disebut “satu tahun sidetik”. Rotasi bumi 24 jam. Mempunyai satelit.

d.     Mars
Planet mars disebut planet Anggur. Jaraknya dengan matahari 228 juta km, diameter 6.795 km. dilihat dari Bumi Mars tampak merah. Periode revolusi 687 km, rotasi 24 jam 37 menit. Mempunyai atmosfer yang mengandung CO2, planet Mars mempunyai 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos.

e.    Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dengan massa 318 kali massa bumi. Rotasi planet adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi 11,86 th. Atmosfer di Jupiter mengandung gas hydrogen, helium, metana, ammonia. Suhu dipermukaan -140oC hingga 21 oC. planet Yupiter mempunyai 14 satelit diantaranya Co, Europa, Canyamede, dan Calisto.

f.    Saturnus
Saturnus adalah planet yang memiliki cincin atau ring. Cincin Saturnus tipis sekali, ketebalannya 10m-100m yang tersusun atas butir-butir es yang sangat halus.
Saturnus mempunyai kecepatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya adalah gas dan cairan. Masa revolusi Saturnus 30 tahun bumi. Rotasi planet sekitar 10,20 jam dan memiliki 10 satelit yang mengorbit di luar cincinnya.

g.    Uranus
Planet ini ditemukan oleh Willian Hechell (1781). Jarak Uranus-matahari 2.887 km. Revolusi Uranus 84,01 tahun dengan rotasi selama 16 jam 10 menit. Suhu dipermukaan Uranus adalah -210oC. Atmosfer Uranus tersusun atas metana, hydrogen, dan helium. Uranus memliki 5 satelit, yaitu Oberon, Titania, Umbriel, Ariel, dan Miranda dan mempunyai 9 cincin.

h.    Neptunus
Planet ini ditemukan oleh Leverrier (1846). Neptunus bergaris tengah 48.500, jika dilihat melalui teleskop memantulkan warna hijau kebiruan. Planet Neptunus berotasi selama 18 jam 26 menit, dengan revolusi 164,8 tahun. Jarak Neptunus-matahari 4.509 juta km. Suhu dipermukaan sebesar -220oC. Lapisan atmosfernya terdiri atas gas hydrogen, helium, dan metana, memiliki 2 anak satelit yaitu Triton dan Nerreid.

i.     Asteroid
Asteroid berada diantara planet Mars dan Yupiter sering juga disebut planet minor.

j.    Komet
Komet seluruhnya terbentuk dari gas (karbondioksida, metana, dan air) dan debu yang membeku. Komet bergerak pada orbitnya kadang-kadang mendekati matahari maupun mendekat planet-planet dan orbitnya berbentuk elips yang sangat panjang. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk suatu atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di sekeliling komet yang disebut Coma. Contoh: Komet Halley muncul 76 tahun sekali, Komet West, Komet Eneke muncul 3 tahun sekali.

k.    Meteorid (shooting star)

Meteorid merupakan benda-benda langit yang bergerak memasuki atmosfer karena gaya tarik bumi. Meteorid yang memasuki atmosfer bumi disebut meteor.

3 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai topik yang kalian bahas sekarang, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    klik di sini untuk download
    trimakasih

    BalasHapus
  2. Pak ada soal yang berbunyi :
    Jika Bumi sebagai penentuan batas antara planet inferior dan superior, maka Planet bumi adalah Planet . . .

    Terima kasih

    BalasHapus

Isi Blog

SMS GRATIS